Tingkatkan Profesionalisme, 25 Pustakawan di Tanahbumbu Ikuti Sertifikasi Kompetensi

Kalimantan Smart - Kamis, 14 November 2024 | 15:56 WIB

25-Pustakawan-di-Kabupaten-Tanbumengikuti-Kompetensi-Sertifikasi-Pustakawan

Tanah Bumbu – Sebanyak 25 pustakawan di Kabupaten Tanahbumbu mengikuti Kompetensi Sertifikasi Pustakawan yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanahbumbu. Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Tanahbumbu ini dimulai sejak Selasa (13/11) dan akan berakhir pada Jumat (15/11).

Program sertifikasi ini bertujuan meningkatkan profesionalisme tenaga pustakawan di Tanahbumbu, menguji kemampuan dalam tiga kluster utama: pengatalogan subjek, layanan dasar perpustakaan, dan promosi layanan perpustakaan. Kluster-kluster ini diikuti secara berkelompok, dengan masing-masing kluster memiliki jumlah peserta berbeda—dari pengatalogan sebanyak enam orang, layanan dasar perpustakaan sepuluh orang, hingga promosi layanan perpustakaan sembilan orang.

Dalam pelaksanaannya, peserta tampak fokus menyelesaikan ujian sesuai kluster masing-masing, dengan satu penguji mengawasi lima hingga enam peserta. Alden Ibrahim, Kabid Pengelolaan Layanan dan Kelestarian Bahan Pustaka, mengungkapkan bahwa peserta terdiri dari 18 pustakawan dari dinas, enam pustakawan sekolah, dan satu pustakawan dari Politeknik Batulicin. Hingga saat ini, hanya ada satu pustakawan bersertifikasi di Tanahbumbu, dan dengan program ini, diharapkan jumlah tersebut meningkat menjadi 26 pustakawan.

Menurut Alden, pustakawan yang tersertifikasi akan memiliki penguasaan administrasi perpustakaan yang lebih baik, serta berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Tanahbumbu. Kepala Dinas Dispersip Tanahbumbu, Yulia Rahmadani, juga menegaskan bahwa sertifikasi pustakawan adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pustakawan, yang diharapkan mampu memberikan layanan optimal bagi masyarakat.

“Perpustakaan bukan hanya tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat informasi, tempat belajar, dan pengembangan wawasan. Pustakawan yang kompeten akan berperan penting dalam mengelola informasi dan memberikan layanan berkualitas untuk mewujudkan tujuan ini,” ungkap Yulia.

Ia juga mengapresiasi semangat dan dedikasi para pustakawan yang berpartisipasi dalam program ini dan berharap mereka siap menghadapi perkembangan zaman dalam manajemen informasi dan layanan perpustakaan.

Tags
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terkini