Tanah Bumbu – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu, melalui Bidang Cipta Karya, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Persampahan Regional. Kegiatan ini berlangsung di Soraja Hall 2, Ebony Hotel Batulicin, Selasa (3/12/2024), dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari kalangan pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta.
Pentingnya Sinergi dan Inovasi dalam Pengelolaan Sampah
Acara ini dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Eryanto Rais, S.H., M.H., yang mewakili Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Dr. H. Ambo Sakka. Dalam sambutannya, Eryanto menekankan bahwa pengelolaan sampah adalah tantangan besar yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
“Masalah sampah, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak pada pencemaran lingkungan hingga bencana alam. Kita memerlukan inovasi dan sinergi untuk menciptakan sistem pengelolaan yang efektif dan berkelanjutan,” ujar Eryanto.
Ia juga mengapresiasi Bimtek ini sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan teknologi modern, seperti Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) ramah lingkungan dan inovasi daur ulang bernilai ekonomi.
Strategi dan Solusi dalam Pengelolaan Sampah
Kepala Bidang Cipta Karya, Amruddin, menjelaskan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah memerlukan perencanaan matang dan implementasi berkelanjutan. Peserta Bimtek terdiri dari kepala desa, perwakilan instansi pemerintah, dan stakeholder terkait.
Para narasumber, Indah Maya Suryanti (Kabid PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu) dan Sukmaraga (Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda), memaparkan solusi seperti pengelolaan limbah B3, pengembangan TPA ramah lingkungan, hingga strategi mengatasi pencemaran air.
Harapan untuk Masa Depan yang Bersih dan Berkelanjutan
Eryanto berharap Bimtek ini menjadi momentum untuk perubahan nyata dalam pengelolaan sampah di Tanah Bumbu.
“Keberhasilan pengelolaan sampah akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menjaga kebersihan lingkungan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Mari jadikan pengelolaan sampah sebagai prioritas bersama demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Komitmen Bersama untuk Lingkungan Lebih Baik
Bimtek ini diharapkan mampu merancang pendekatan pengelolaan sampah yang inovatif dan berorientasi pada keberlanjutan. Tanah Bumbu diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam pengelolaan sampah modern.
Melalui pesan terakhirnya, Maya Suryanti mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dalam membuang sampah pada tempatnya, mendukung program daur ulang, dan melestarikan lingkungan. “Pengelolaan sampah adalah upaya kolektif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan menjaga warisan lingkungan bagi generasi mendatang,” pungkasnya.