Strategi Pembangunan Berkelanjutan: Ekspose Akhir Dokumen Indikator Makro Ekonomi Tanah Bumbu

Kalimantan Smart - Selasa, 17 Desember 2024 | 08:50 WIB

cffad62f-ed22-4c78-8c97-344a9d33d7f2-585x329

Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mengapresiasi terlaksananya Ekspose Akhir Penyusunan Dokumen Indikator Makro Ekonomi (IME) sekaligus Penyusunan Dokumen Rencana Tindak Lanjut. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (16/12/2024) di Hotel Eboni, Batulicin.

IME sebagai Pilar Pembangunan Ekonomi
Indikator Makro Ekonomi memberikan pemahaman mendalam tentang potensi, tantangan, dan peluang perekonomian Tanah Bumbu. Meski pertumbuhan ekonomi daerah tetap stabil, diversifikasi sektor, pengurangan kemiskinan, serta penguatan infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi prioritas untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Asisten Bidang Administrasi Pembangunan Hj. Narni, SKM, yang mewakili Bupati Tanah Bumbu, menyampaikan bahwa dokumen IME mencakup sejumlah aspek strategis, di antaranya:

  1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB):
    • Perekonomian didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian (49,49%), diikuti oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan (12,57%), serta industri pengolahan (8,17%).
    • Distribusi PDRB masih bergantung pada sumber daya alam, seperti batubara, kelapa sawit, dan hasil perikanan, sehingga diversifikasi ekonomi sangat diperlukan.
  2. Tantangan Inflasi dan Harga:
    • Kenaikan harga komoditas global memengaruhi bahan pokok dan energi.
    • Sektor pertanian dan industri pengolahan menyerap tenaga kerja, meski membutuhkan optimalisasi teknologi dan peningkatan keterampilan.
  3. Kemiskinan dan Ketimpangan:
    • Tingkat kemiskinan berhasil diturunkan, namun ketimpangan distribusi pendapatan masih memerlukan perhatian khusus.
  4. Investasi dan Infrastruktur:
    • Pertumbuhan sektor agroindustri, seperti pabrik biodiesel dan minyak goreng, menunjukkan tren positif.
    • Infrastruktur jalan dan kelistrikan yang memadai mendukung distribusi hasil produksi serta sektor industri.

Diversifikasi Ekonomi untuk Ketahanan Jangka Panjang
Ketergantungan pada sektor tambang mendorong pengembangan potensi lain seperti maritim, agroindustri, dan perikanan. Sektor pertanian, terutama kelapa sawit dan karet, memiliki peluang besar untuk hilirisasi industri guna menciptakan nilai tambah.

Manfaat dan Tujuan Penyusunan IME
Kepala DiskominfoSP Tanbu, Husain Al Mardani, menjelaskan bahwa dokumen IME berfungsi sebagai:

  • Evaluasi Pembangunan Ekonomi: Memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi dan perkembangan ekonomi.
  • Dasar Perencanaan Berbasis Data: Mendukung perencanaan yang lebih efektif dan efisien sesuai potensi daerah.
  • Referensi Kebijakan: Mengarahkan pemerintah dalam mengurangi kemiskinan, menurunkan pengangguran, dan mengatasi ketimpangan.
  • Pemantauan Dinamika Pasar: Mengamati perkembangan pasar barang, jasa, tenaga kerja, dan investasi melalui indikator utama seperti PDRB, inflasi, dan tingkat pengangguran.
  • Penunjang Penelitian dan Pengambilan Keputusan: Menyediakan data untuk penelitian akademik dan kajian kebijakan.

Optimisme Menuju Ekonomi Berkelanjutan
Dengan adanya dokumen IME, diharapkan pembangunan ekonomi Tanah Bumbu dapat berjalan lebih terarah, berkeadilan, dan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di masa mendatang.

Tags
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terkini