Tanah Bumbu – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanah Bumbu memulai pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama pada Selasa (3/12/2024). Sebanyak 1.818 peserta tenaga honorer setempat mengikuti seleksi yang digelar di Kantor BKPSDM Tanah Bumbu, Jalan Dharma Praja, Gunung Tinggi, Batulicin.
Pelaksanaan seleksi ini merujuk pada Surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang jadwal seleksi pengadaan PPPK Tahun Anggaran 2024. Seperti seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk CPNS, metode Computer Assisted Test (CAT) BKN diterapkan untuk memastikan proses berlangsung transparan dan objektif. BKPSDM juga menyediakan fasilitas khusus untuk peserta disabilitas agar seleksi ini inklusif.
Tahap Pertama dan Kedua Seleksi
Kepala BKPSDM Tanah Bumbu, Rusdiansyah, menjelaskan bahwa kuota PPPK untuk kabupaten ini adalah 2.578 orang. Pada tahap pertama, sebanyak 1.818 peserta yang telah lulus seleksi administrasi mengikuti ujian kompetensi. Tahap kedua pendaftaran telah dibuka sejak 17 November dan akan berlangsung hingga 31 Desember 2024 melalui portal SSCASN BKN.
“Pelaksanaan seleksi kompetensi tahap pertama berlangsung dari 3 hingga 9 Desember 2024. Kami mengimbau peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan terus memantau informasi terbaru di situs web resmi dan media sosial BKPSDM Tanah Bumbu,” ujar Rusdiansyah.
Fokus pada Pelayanan Publik dan Pengembangan SDM
Seleksi kompetensi ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga Non-ASN, sejalan dengan kebijakan Bupati Zairullah Azhar yang berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan tenaga honorer. Menurut Rusdiansyah, bupati memberikan perhatian besar pada peningkatan status tenaga Non-ASN yang memenuhi persyaratan dan terdata di database BKN menjadi PPPK.
“Bupati berharap peningkatan status ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer, tetapi juga mendukung pelayanan publik yang lebih baik. Kami ingin para pegawai menjaga integritas, profesionalisme, moralitas, dan etos kerja yang tinggi,” tambahnya.
Kemudahan bagi Peserta dan Efisiensi Kerja
Dengan dilaksanakannya tes di Kabupaten Tanah Bumbu, para peserta dapat langsung kembali ke tugas masing-masing di instansinya setelah menyelesaikan ujian berdurasi 130 menit. Hal ini memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa tanpa gangguan.
Harapan dan Komitmen
Melalui kebijakan yang inklusif dan kolaborasi dengan BKN Regional serta BKN Pusat, seleksi PPPK ini diharapkan berjalan lancar dan menghasilkan ASN yang berkualitas. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung para tenaga honorer agar dapat berkontribusi maksimal dalam pembangunan daerah.
“Kami berharap proses ini menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer sekaligus memperkuat pelayanan publik di Tanah Bumbu,” tutup Rusdiansyah.