Tanah Bumbu – Pengukuhan Pengurus Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Tanah Bumbu untuk masa bakti 2024-2029 berlangsung khidmat pada Sabtu (30/11/2024). Acara yang digelar di Gedung Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, ini dihadiri oleh sekitar 600 peserta dan tamu undangan, menciptakan suasana semarak dan penuh kebersamaan.
Ketua Pelaksana, Aloysius Paulus Rangga Rame, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir dan berharap kegiatan ini berjalan sukses. Salah satu momen yang menjadi perhatian adalah tarian adat dari Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang menceritakan perjalanan anak perantauan Flobamora hingga tiba di Tanah Bumbu. Penampilan ini disertai dengan sebuah lagu yang menggugah emosi dan menjadi simbol rasa syukur mendalam.
Pelantikan dan Harapan untuk Flobamora DPD Tanah Bumbu
Acara dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Pengukuhan Pengurus Flobamora oleh Gerardus Wede Ronga, Sekretaris Jenderal Flobamora Kalsel, sesuai dengan Nomor 8/PKBFKS/11/2024. Sebanyak 30 pengurus resmi dilantik dan diamanahkan untuk menjalankan organisasi dengan tanggung jawab dan dedikasi tinggi.
Ketua Umum Flobamora Kalsel, Capt. Theofilus Ruing, menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan tonggak bersejarah untuk Flobamora di Tanah Bumbu. Ia berharap organisasi ini mampu menjawab tantangan perubahan zaman dengan tetap menjaga sinergi dan kolaborasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kalsel.
“Semoga DPD Flobamora Tanah Bumbu menjadi wadah konsolidasi dan koordinasi yang kokoh untuk anggota, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Putu Wisnu Wardana, menyampaikan apresiasi atas pelantikan pengurus baru. Ia menekankan pentingnya peran Flobamora dalam menjembatani aspirasi masyarakat dan mendukung pembangunan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, dan pelestarian lingkungan.
“Mari jadikan kebersamaan ini sebagai kekuatan utama dalam membangun Flobamora di Tanah Bumbu yang maju, mandiri, dan sejahtera,” ujar Wisnu.
Semarak dengan Partisipasi Masyarakat
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan organisasi, seperti Forkopimda, Pimpinan SKPD, Ketua Dewan Adat Dayak, Ketua Perkumpulan Dayak Meratus, tokoh agama, pimpinan perusahaan, dan berbagai elemen masyarakat. Kehadiran stand UMKM dari masyarakat Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan menambah daya tarik acara, memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha lokal untuk memamerkan produk unggulan mereka.
Sinergi untuk Masa Depan Flobamora yang Lebih Baik
Dengan pengukuhan ini, Flobamora DPD Tanah Bumbu diharapkan menjadi wadah yang solid untuk mempererat hubungan antaranggota dan mendorong kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat, organisasi ini siap menghadapi tantangan dan mewujudkan visi untuk Tanah Bumbu yang lebih sejahtera.
Kesimpulan:
Pengukuhan ini bukan hanya acara seremonial, tetapi momentum untuk membangun sinergi yang kuat antara Flobamora, pemerintah daerah, dan masyarakat. Semangat kebersamaan dan komitmen terhadap perubahan positif menjadi landasan bagi masa depan Flobamora dan Tanah Bumbu.
