Tanah Bumbu – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Pemuda Inspirasi dan Aksi untuk Tanah Bumbu” di aula kantor Disbudporpar, pada 30 Oktober 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Disbudporpar Tanah Bumbu, Syamsuddin, yang diwakili oleh Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Sukandar. Dalam sambutannya, Sukandar menyampaikan bahwa FGD ini dihadiri oleh 17 organisasi kepemudaan dari seluruh wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut Sukandar, forum ini menjadi momentum penting bagi pemuda Tanah Bumbu untuk bersatu dan bergerak bersama demi memajukan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Keterlibatan aktif pemuda dalam pembangunan daerah sangat penting, termasuk menggali potensi serta kontribusi yang bisa mereka berikan. Antusiasme yang tinggi terlihat dari perwakilan setiap organisasi, yang dengan semangat menyampaikan pandangan dan usulan terkait pemberdayaan pemuda,” ujar Sukandar.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai bidang. Kepala Bidang Kesatuan Bangsa, Ida Romundang Lubis, dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tanah Bumbu, memberikan wawasan tentang peran penting pemuda dalam menjaga keutuhan bangsa serta meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda.
Selain itu, pemaparan dari Badan Pusat Statistik Tanah Bumbu memberikan data terkait statistik kepemudaan dan potensi mereka di wilayah Tanah Bumbu, yang menjadi landasan penting untuk perencanaan pembangunan daerah.
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tanah Bumbu juga turut memberikan pandangan mengenai pentingnya sinergi antarorganisasi kepemudaan untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas dan berkelanjutan.
Majelis Entrepreneur Muda Tanah Bumbu menutup sesi dengan berbagi pengetahuan serta motivasi mengenai kewirausahaan di kalangan pemuda, yang dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Melalui forum diskusi ini, diharapkan berbagai ide dan gagasan dari pemuda dapat terakomodasi dalam kebijakan pemerintah daerah, terutama di bidang kebudayaan, kepemudaan, olahraga, dan pariwisata, guna mendorong kemajuan Tanah Bumbu.
