TANAH BUMBU, lugasnusantara.co.id – Tingkat realisasi kinerja daerah Kabupaten Tanah Bumbu masuk kategori sangat berhasil. Itu dibuktikan dengan rata-rata realisasi mencapai 89,87 persen.
Hal itu disampaikan Bupati Zairullah Azhar pada sidang paripurna dalam rangka HUT ke-21 Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2024 terkait pencapaian kinerja, belum lama tadi.
Dalam paripurna tersebut Bupati Zairullah menyampaikan bahwa rata-rata realisasi kinerja daerah sebesar 89,87 persen, dengan kategori sangat berhasil.
Lanjutnya, pencapaian tahun 2023 antara lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terealisasikan 73,86 dari target sebesar 72,21 – 72,57.
Kemudian pertumbuhan ekonomi daerah tercapai 4,84 persen dari target sebesar 4,51 – 5,00 persen.
Sedangkan penurunan angka kemiskinan sebesar 4,12 persen dari target sebesar 4,18 – 4,04 persen.
“Meningkatnya keamanan dan ketertiban dengan target 8,99-7,5 dan terealisasi 95,5 persen atau 9,23. dengan kesimpulan angka kriminalitas di Kabupaten Tanah Bumbu turun 50 persen selama tahun 2023,” ujarnya.
Realisasi capaian indikator sasaran Pembangunan Daerah tahun 2023, yakni meningkatkan struktur sosial yang madani.
“Kalau di ukur dengan indikator Indeks Kesalehan Sosial. Target 68,00 – 68,58, tercapai sebesar 71,00,” tuturnya.
Upaya yang di lakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yaitu melalui. Strategi membumikan nilai-nilai religius di masyarakat, peningkatan pembangunan rumah tahfidz di setiap desa. Peningkatan ibadah sosial, peningkatan kepedulian sosial dan relasi sosial serta pelaksanaan Satu Desa Satu Mesjid (SDSM).
Di dalamnya mengembangkan kegiatan kesalehan ritual dan Implementasi Serambi Madinah dalam bentuk kegiatan Lailatul Jumat. Ibadah pagi rutin sebelum memulai aktifitas kerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk sektor pendidikan, meningkatnya mutu Pendidikan yang mana angka rata-rata lama Sekolah yang di estimasi 8,24 tahun – 8,31 tahun terealisasi sebesar 8,30 tahun. Sedangkan angka harapan lama Sekolah yang di estimasi 12,395 tahun – 12,405 tahun terealisasi sebesar 12,60 tahun.
“Kedua capaian indikator sasaran ini sudah memenuhi target yang telah di tetapkan di tahun 2023 dengan capaian 95,5 persen dengan kategori sangat berhasil,” terangnya.
Untuk sektor Pembangunan Derajat Kesehatan Masyarakat, Bupati juga mengemukakan Target Usia Harapan Hidup (UHH) adalah 70,96-71,32 tahun terealisasi sebesar 74,28 tahun. Capaian ini berada melebihi 0,02 poin dari target interval yang telah di tetapkan dalam RPJMD 2021-2026.
Selanjutnya, menurunnya Angka Kemiskinan maka target penurunan angka kemiskinan 4,18 persen – 4,04 persen, terealisasi 4,12 persen.
Sisi sektor peningkatan kualitas Infrastruktur Jalan telah menunjukkan kondisi mantap yang pada tahun 2023, yang di targetkan 59,00 persen- 59,22 persen di proyeksikan dapat terealisasi sebesar 55,52 persen.
Sedangkan sektor peningkatan sistem Irigasi Berkinerja Baik dengan target indikator In 50,42 – 51,66, dan terealisasi sebesar 56,58 atau tercapai 112,22 persen.
Sambungnya, peningkatan Iklim Investasi telah tumbuh dengan sangat baik dengan realisasi 93,51 persen dari target 10,03 persen – 10,13 persen.
“Pertumbuhan investasi ini di pengaruhi oleh pembentukan modal tetap bruto dengan kenaikan Rp 375,65 milyar, sedangkan pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan kenaikan Rp 718,33 Milyar,” ungkapnya.
Sektor peningkatan kualitas, Akuntabilitas dan Kapabilitas Kinerja Pemerintah Daerah telah menunjukan Nilai Akuntabilitas Kinerja Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2023. Hingga terealisasi dengan predikat SAKIP B dengan nilai 66,05.
Hal istimewa indikator Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Berdasarkan hasil audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2023 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Predikat ini merupakan kesepuluh kalinya Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mendapatkan predikat WTP atas laporan keuangan yang di susun.
Melangkah pada Pendapatan Asli Daerah, di tahun 2023 pertumbuhan PAD terealisasi sebesar 18,51 persen jauh diatas dari yang di targetkan yaitu sebesar 5 persen.
Untuk Peningkatan Kemandirian Desa, itu terlihat dari Indeks Desa Membangun (IDM) yang dapat di realisasikan sebesar 0,7567 (status desa maju). Dari 152 desa sudah ada 39 desa dengan status desa mandiri, 77 desa dengan status maju, 36 desa dengan status desa berkembang dan tidak ada lagi desa dengan kategori sangat tertinggal.
Dalam kesempatan itu dia mengingatkan, bahwa di usia memasuki 21 tahun ini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berupaya mengerahkan segenap sumberdaya dan potensi yang ada. Demi mewujudkan masyarakat Tanah Bumbu yang mandiri dan sejahtera.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan demi mewujudkan visi dan misi pembangunan hingga 2026 mendatang. Keberhasilan dalam capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintahan tahun 2023 ini berkat dukungan dan peran serta Legislatif, Eksekutif dan masyarakat Tanah Bumbu,” pungkasnya.