Tanah Bumbu – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DiskominfoSP) Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan sosialisasi pemberdayaan dan penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai mitra kerja pemerintah, pada Kamis (12/09/2024).
Mengusung tema “Pemberdayaan Kelompok Nelayan, Program Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu”, sosialisasi kali ini dihadiri oleh kelompok nelayan yang berasal dari Kecamatan Kusan Hilir.
Kepala DiskominfoSP Tanah Bumbu, Al Husain Mardani, melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Akhmad Salehuddin, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan KIM ini adalah untuk memberikan informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang bermanfaat bagi berbagai aspek pembangunan.
Dalam pertemuan ini, DiskominfoSP menghadirkan narasumber dari Dinas Perikanan Tanah Bumbu dan Bank Kalsel.
“Harapannya, melalui kegiatan ini, program-program pemerintah dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, terutama kelompok nelayan. Kami berharap program ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan nelayan di Tanah Bumbu,” jelas Akhmad Salehuddin.
Narasumber dari Dinas Perikanan, Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Muhammad Riswan, menjelaskan bahwa pemerintah daerah berfokus pada pengelolaan ekosistem laut, penangkapan ikan yang berkelanjutan, serta pemberdayaan masyarakat nelayan.
“Kami telah menyalurkan berbagai peralatan tangkap ikan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ungkap Riswan. Selain itu, Dinas Perikanan Tanah Bumbu juga memfasilitasi pemberdayaan nelayan melalui program kredit usaha rakyat (KUR), pelatihan, dan berbagai program lainnya. Pemerintah daerah bahkan bekerjasama dengan pemerintah provinsi untuk memberikan pelatihan perbaikan mesin diesel kapal bagi nelayan.
Sementara itu, Carbo Soerapto, perwakilan dari Bank Kalsel Cabang Pembantu Pagatan, memaparkan program permodalan bagi nelayan, salah satunya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil.
“Kami hadir untuk membantu para nelayan dalam mengakses permodalan yang dapat mendukung usaha mereka,” pungkasnya
