Tanah Bumbu – Dewan Pendidikan Tanah Bumbu (Tanbu) mengunjungi Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Barito Kuala (Batola) untuk berbagi informasi guna meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Selatan pada Kamis, 5 September 2024.
Dalam pertemuan yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan Barito Kuala, beberapa topik utama dibahas, termasuk penerimaan siswa, acara perpisahan siswa, anggaran untuk Dewan Pendidikan, serta peran Dewan Pendidikan dalam menyerap aspirasi dan memberikan solusi untuk permasalahan pendidikan di masing-masing wilayah.
“Gerakan kami adalah mengumpulkan berbagai masalah yang ada dan menyampaikannya kepada Kepala Dinas Pendidikan,” ujar Ketua Dewan Pendidikan Tanah Bumbu, Bakhriansyah, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebagai contoh, Bakhriansyah menyebutkan bahwa jika ada informasi mengenai pungutan sekolah, Dewan Pendidikan akan menelusuri informasi tersebut dan melaporkan temuan-temuannya ke Dinas Pendidikan.
Ia juga mengakui adanya dilema bagi sekolah, terutama sekolah yang belum memiliki sarana yang memadai. Di satu sisi, sarana perlu ada atau perlu direnovasi, sementara di sisi lain, sekolah tidak diperbolehkan meminta sumbangan dari wali murid.
Dewan Pendidikan Tanah Bumbu sering diundang oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu untuk memberikan rekomendasi terkait berbagai masalah pendidikan di daerah tersebut.
Mengenai koordinasi antara Dewan Pendidikan dan Dinas Pendidikan, Bakhriansyah menyampaikan bahwa Dewan Pendidikan Tanah Bumbu, yang difasilitasi oleh Sekretaris Daerah, berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait program-program kegiatan dan dilibatkan dalam pertemuan untuk memberikan saran dan masukan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Barito Kuala, Masdar, berharap agar pertemuan ini dapat berlanjut dan membangun silaturahmi untuk berbagi informasi demi meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Selatan.
Pertemuan ini juga disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Barito Kuala, yang diwakili oleh Sekretaris Lulut Widiyanto. Lulut mengungkapkan bahwa hasil yang dicapai oleh Dinas Pendidikan Barito Kuala harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ia juga berharap agar praktik positif dari Dewan Pendidikan Tanah Bumbu dapat dibagikan dan diterapkan di Barito Kuala.
