Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar, menghadiri Kongres Nasional Penguatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) SMART untuk periode 2025-2029. Fasyankes SMART ini memiliki prinsip Selamat, berMutu, Aman, Ramah, dan Terjangkau.
Kongres Nasional Fasyankes SMART tersebut diselenggarakan di SMESCO Indonesia, Jakarta, pada Selasa (17/9/2024). Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Muhammad Yandi Norjaya, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Dwi Dibyo Raharjo, serta Kabag Umum Setda, Muhammad Risdianadi.
Kegiatan ini diprakarsai dan didukung oleh Kantor Staf Presiden (KSP), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Badan Standarisasi Nasional (BSN). Acara ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Teknik Pelayanan Kesehatan Indonesia (PTPI) yang berkolaborasi dengan industri, perguruan tinggi, asosiasi, serta pemerintah daerah.
Tujuan dari kongres ini adalah untuk merumuskan rencana implementasi program pemerintah di bidang kesehatan untuk periode 2024-2029.
Bupati Zairullah menegaskan bahwa pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu. Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga telah meresmikan Puskesmas Pulau Tanjung di Desa Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Tengah. Puskesmas ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Sebagai informasi, Pemkab Tanah Bumbu melalui RSUD Rumah Sehat Amanah Husada terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Fasilitas pelayanan penyakit jantung, pelayanan lansia (geriatri), dan pelayanan kanker terus ditingkatkan. Setidaknya, pada tahun 2025, layanan kateterisasi jantung akan dapat ditangani sendiri oleh RSUD Rumah Sehat Amanah Husada. Selain itu, akan ditambahkan mesin untuk pasien cuci darah di rumah sakit tersebut.
Dalam kongres nasional ini, terdapat tiga program prioritas untuk periode 2025-2029, yaitu:
1. Program pemeriksaan kesehatan.
2. Program penanganan TBC menuju End TB 2030.
3. Program pemenuhan Fasyankes yang lengkap dan modern di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.