Tanah Bumbu – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengadakan sosialisasi dan edukasi kebencanaan yang bertempat di SMP Negeri 1 Angsana, Kecamatan Angsana, pada Rabu (04/09/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh 56 siswa dari perwakilan kelas VII, VIII, dan IX, yang didampingi oleh para guru. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi, komunikasi, serta edukasi terkait kebencanaan kepada para siswa, yang diharapkan dapat menjadi agen informasi yang cepat dalam menyebarkan pengetahuan kebencanaan di lingkungan mereka.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, H. Sulhadi, menyampaikan bahwa generasi muda adalah target utama dari kegiatan ini. Harapannya, para siswa dapat memiliki kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi bencana, serta mampu memberikan informasi dengan cepat kepada masyarakat di sekitar mereka. “Dengan sosialisasi ini, kami berharap para siswa bisa memahami langkah-langkah yang harus diambil ketika bencana terjadi,” ujarnya.
Plt Kepala Sekolah SMPN 1 Angsana, Eko Wahyuningsih, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini, karena dapat menambah wawasan siswa tentang kebencanaan. Ia juga berpesan kepada para siswa untuk menyerap materi dengan baik, sehingga mereka dapat membagikannya kepada teman, keluarga, dan masyarakat sekitar. “Kegiatan ini sangat penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan yang berguna tidak hanya untuk mereka, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya,” tambah Eko.
Selain BPBD, kegiatan ini juga didukung oleh PT Borneo Indobara melalui divisi Emergency Response Team (ERT) yang turut memberikan materi tentang sistem dan manajemen penanggulangan bencana, serta praktik pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan. Ahmad Zaini Afrizal, perwakilan dari divisi ERT, berharap agar kolaborasi ini terus berlanjut untuk meningkatkan kesadaran kebencanaan di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. “Semoga apa yang dipelajari hari ini dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar,” tuturnya.
Kegiatan ini mengusung tema “Go To School Penanggulangan Bencana” dan bertujuan menanamkan pemahaman mendalam tentang mitigasi bencana sejak dini, guna membentuk masyarakat yang tanggap dan siap menghadapi situasi darurat di masa depan.