Tanah Bumbu – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu mengadakan kegiatan Ekspose Laporan Pendahuluan Kajian Risiko Bencana Tahun 2025-2029 di Gedung Mahligai Bersujud. Acara ini diselenggarakan pada Rabu (02/10/24) dengan tujuan untuk memaparkan hasil kajian awal mengenai risiko bencana yang mungkin terjadi di wilayah Tanah Bumbu selama lima tahun ke depan.
Dalam kegiatan ini, Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar, melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, M Putu Wisnu Wardhana, menyambut baik penyelenggaraan Fokus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari ekspose. Ia menyatakan bahwa FGD tersebut menjadi langkah penting dalam upaya terus menerus pemerintah daerah untuk mencapai keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.
“FGD ini merupakan mekanisme terpadu yang memberikan gambaran menyeluruh terhadap risiko bencana di daerah kita. Dengan analisis yang komprehensif mengenai tingkat ancaman, kerugian, serta kapasitas daerah, kita dapat merumuskan langkah-langkah penanggulangan yang tepat,” ungkap Putu dalam sambutannya.
Kabupaten Tanah Bumbu sendiri memiliki potensi bencana yang berasal dari berbagai faktor, termasuk perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan kondisi biogeofisik alam. Potensi-potensi ini, menurut Putu, membutuhkan penanganan yang serius dan terintegrasi untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi semua pihak, khususnya dalam mempermudah koordinasi penanggulangan bencana, sehingga kesejahteraan masyarakat Bumi Bersujud dapat terus meningkat,” harapnya.
Ekspose ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pihak terkait, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Tanah Bumbu, Tenaga Ahli Kajian Risiko Bencana, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Kantor Kementerian Agama, serta para camat dari seluruh wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat untuk menghadapi risiko bencana di masa mendatang serta menjaga keberlangsungan pembangunan di Tanah Bumbu.