Tanah Bumbu – Cita-cita besar yang diidamkan oleh Kabupaten Tanah Bumbu, yaitu terbangunnya bendungan yang mampu memenuhi kebutuhan listrik secara luas dan mengembangkan ribuan hektar sawah, masih belum terwujud hingga saat ini. Namun, harapan tersebut kian mendekati kenyataan.
Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar, menyampaikan bahwa langkah awal terwujudnya impian besar ini adalah adanya respon positif dari pemerintah pusat. Proyek ini juga didukung oleh investor yang siap berinvestasi, dengan nilai awal yang diperkirakan mencapai Rp3,5 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Zairullah dalam Rapat Paripurna DPRD yang membahas jawaban Bupati terkait pemandangan umum fraksi terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan pada Rabu (9/10/2024) di ruang rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu.
Bupati optimistis bahwa perjuangan pemerintah eksekutif dan legislatif selama periode 2024–2029 akan membuahkan hasil berupa bendungan yang mampu menghasilkan listrik sebesar 41 megawatt. “Insyaallah, pembangkit listrik tenaga air ini akan membantu mengatasi masalah listrik, tidak hanya untuk Tanah Bumbu, tetapi juga untuk kebutuhan Ibu Kota Negara (IKN) nantinya,” jelasnya.
Menurut Bupati, ini adalah impian besar yang terus didorong pelaksanaannya dengan harapan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). “Dampaknya, pemerataan pelayanan kepada masyarakat dapat terwujud, meskipun prosesnya membutuhkan kesabaran,” tambahnya.
Bupati juga menargetkan bahwa peletakan batu pertama untuk proyek ini akan dilakukan pada akhir November tahun ini. “Mungkin ini adalah hadiah yang bisa kita berikan kepada masyarakat Tanah Bumbu sebagai penanda berakhirnya masa jabatan saya pada tahun 2025 nanti,” pungkasnya.