Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, menerima penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu dalam mempercepat pembangunan desa di daerah tersebut.
Bupati Zairullah menyatakan rasa syukur dan menyambut baik penghargaan ini. “Penghargaan ini adalah bukti nyata dari kerja keras seluruh jajaran Pemkab Tanah Bumbu dalam mempercepat pembangunan desa, sehingga seluruh desa di Tanah Bumbu berhasil mencapai status desa mandiri,” ujarnya. Zairullah menambahkan bahwa pencapaian ini tidaklah mudah, melainkan hasil dari dedikasi dan kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait.
Menurut Zairullah, desa-desa di Tanah Bumbu telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mengelola potensi lokal, meningkatkan infrastruktur, dan memberdayakan masyarakat untuk mencapai kemandirian. Samsir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanah Bumbu, mengungkapkan bahwa pada tahun 2021, terdapat lima desa yang berstatus tertinggal, yakni Desa Batubulan, Desa Dadap Kusan Raya, Desa Tamunih, Desa Gunung Raya, dan Desa Emil Baru. Namun, pada tahun 2023, desa-desa tersebut telah bertransformasi menjadi desa berkembang.
“Pengentasan desa dari kategori tertinggal menjadi berkembang mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Samsir. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tanah Bumbu tahun 2024, terdapat 14 desa berstatus berkembang, 47 desa maju, dan 91 desa mandiri. Sebagai perbandingan, pada tahun 2023, terdapat 36 desa berkembang, 77 desa maju, dan 39 desa mandiri.