Penanganan Cepat Kemunculan Buaya di Desa Sungai Lembu, Tanahbumbu, Kalimantan Selatan

Kalimantan Smart - Senin, 11 November 2024 | 15:13 WIB

Pemasangan-perangkap-buaya-yang-muncul-di-aria-laut-Siring-Pantai-Pagatan

Tanah Bumbu – Menanggapi laporan kemunculan seekor buaya di Desa Sungai Lembu, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, pihak Dinas Perikanan setempat segera mempersiapkan dua set jaring untuk penanganan. Jaring sepanjang 140 meter ini akan dipasang di sepanjang pesisir Pantai Pagatan dengan tujuan untuk menangkap dan mengendalikan pergerakan buaya saat melintasi area tersebut.

“Kami menyiapkan jaring ini berdasarkan kesepakatan saat pertemuan di lapangan bersama Damkar, BKSDA, perangkat desa, dan kami dari Dinas Perikanan,” jelas Muhammad Riswan, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan.

Di sisi lain, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanahbumbu, Syaikul Ansyari, menjelaskan bahwa koordinasi segera dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk Camat Kusan Hilir, BKSDA Wilayah Batulicin, Dinas Perikanan, dan BPBD Tanahbumbu, untuk menyiapkan langkah-langkah penanganan. Salah satu rencana yang akan diterapkan adalah pemasangan papan peringatan di sepanjang siring untuk mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap keberadaan buaya di sekitar pantai.

“BKSDA juga akan mengirimkan Tim Rescue besok untuk memasang kotak perangkap buaya di area tersebut. Kami dari Satpol PP dan Damkar akan memberikan sosialisasi serta imbauan kepada warga agar sementara ini menghindari aktivitas berenang di sekitar siring Masjid Apung,” ungkap Syaikul. Selain itu, BPBD Tanahbumbu juga telah menyiapkan perahu karet untuk melakukan penyisiran jika diperlukan.

Seekor buaya sebelumnya tertangkap kamera drone saat berenang di sekitar Masjid Apung Ziyadatul Abrar, Desa Sungai Lembu, dan video penampakan ini segera viral di media sosial, tersebar ke berbagai grup informasi di Kabupaten Tanahbumbu. Video tersebut memperlihatkan buaya yang tampak berenang di laut, dekat Pantai Siring Pagatan. Informasi ini semakin meluas setelah diketahui bahwa buaya tersebut telah terlihat sejak dini hari, sekitar pukul 01.00 WITA, dengan aparat desa, Babinsa, Polmas, BPD, RT, dan nelayan melakukan penyisiran hingga pukul 03.40 dini hari.

Kepala Desa Sungai Lembu, Rusniansyah, menambahkan, “Video penampakan buaya yang melintas di dekat masjid apung diambil oleh tim dokumentasi desa melalui drone. Kami segera mengirimkan video itu kepada Pak Kasat Pol PP, Damkar, dan Camat Kusan Hilir sebagai bentuk koordinasi agar langkah penanganan dapat segera dilakukan.” Saat ini, berdasarkan pemantauan terakhir sekitar pukul 08.00 WITA, buaya tersebut telah bergerak menuju Muara Sungai Beringin.

Penanganan kolaboratif ini diharapkan dapat segera meredakan kekhawatiran warga serta mencegah potensi konflik antara manusia dan satwa liar di kawasan tersebut.

Tags
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terkini