Tanah Bumbu – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Nahrul Fajeri, menjadi pembicara utama dalam acara Sosialisasi Pengawasan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanah Bumbu di Hotel Ebony, Batulicin, pada Rabu (3/10/2024).
Dalam sosialisasi tersebut, Nahrul Fajeri menekankan pentingnya pengawasan partisipatif, terutama bagi para pemilih pemula dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024. Menurutnya, pemilih pemula merupakan kelompok yang baru pertama kali mendapatkan hak suara dan terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga sangat rentan terhadap pengaruh politik.
“Pemilih pemula menjadi target yang mudah dipengaruhi, karena belum memiliki pengalaman dalam proses pemilu dan wawasan politik yang masih terbatas. Oleh karena itu, sikap politik mereka cenderung belum stabil,” ujar Nahrul Fajeri.
Ia juga menjelaskan bahwa pengawasan partisipatif memiliki beberapa tujuan penting, antara lain membentuk karakter dan kesadaran politik masyarakat, meningkatkan kualitas demokrasi, mendorong partisipasi publik yang lebih tinggi, mencegah konflik, serta menjamin terselenggaranya Pemilu yang berintegritas.
Lebih lanjut, Nahrul mengingatkan bahwa tanpa pengawasan yang memadai, Pilkada berpotensi diwarnai berbagai penyimpangan, seperti manipulasi suara, hilangnya hak pilih, praktik politik uang, penyelenggaraan yang tidak sesuai aturan, hingga berujung pada sengketa hasil pemilihan.
Ia berharap masyarakat, khususnya pemilih pemula, dapat aktif berperan dalam pengawasan partisipatif dengan memberikan informasi, memantau secara langsung, melaporkan dugaan pelanggaran, serta berupaya mencegah terjadinya kecurangan dalam proses pemilu. “Dengan pengawasan partisipatif, kita bisa bersama-sama menciptakan Pilkada yang jujur, adil, dan transparan,” pungkasnya.